Rabu, 05 Maret 2014

Mario Elle's Love 06-08-2013



Perkenalkan namaku Fransika Ellea ,Yaa seperti namanya Aku adalah anak blasteran Prancis dan kota Malang. My daddy berkewarganegaraan Prancis dan Mommy asli dari kota berjuluk apel, Malang. Aku bangga punya mereka, My Dad and Mommy selalu menyayangiku, mereka gak pernah sekalipun marah sama aku dan itu wajar karena aku adalah anak tunggal. Sekarang aku duduk di kelas 2 IPA1 SMA international Shafta Malang.
 Waktu menunjukan pukul 7 lebih dan mataku masih terasa ngantuk.
”Tok.. tok.. Elle get up please! Lets go to school ",Daddy membangunkanku.
“Yeah daddy  momentarily I'm sleepy dad”.jawabku.
Aku pun sedikit membuka mataku dan melihat jam sudah menunjukan angka 07.20 yang artinya 10 menit lagi bel sekolah berbunyi, aku langsung bergegas  ke kamar mandi dan sesegera mungkin untuk pergi ke sekolah.
Daddy:  Let’s go Elle you can late”.

Mom: Elle sarapan dulu?
“No mom I’m late sorry bye”,jawabku.
Aku dan daddy pergi ke sekolah dengan buru-buru ketika sudah sampai di gerbang sekolah ternyata sudah di tutup. Daddy langsung turun dari mobil dan menemui satpam sekolah.
” I’m sorry, my girl come late please open the gate give permission to my girl go to the class”.jelas Daddy kepada pak satpam.
“Maaf  Pak saya tidak pandai dalam bahasa inggris bisa menggunakan bahasa indonesia?”.jawab satpam .
Ya saya minta maaf karena anak saya terlambat tolong izinkan anak saya masuk ke kelasnya”. Daddy menjelaskannya dengan bahasa Indonesia .
“Baik tapi anak bapak harus mendapat hukuman dulu supaya tidak mengulangi perbuatanya lagi”.Pak satpam mengizinkan.
 Daddy: “ok, terima kasih”.
“Daddy punishment, I hate it dad?, help me dad?”. Rengekanku ke daddy berharap daddy mau berbicara dengan headmaster agar aku tidak di hukum.
“Elle this your wrong so you must do it ok?”.jelas daddy.
 “Dad :-( “, aku mengeluh.
Daddy:” let’s elle,elle can do it J !!
“Yeah my lovely daddy :-*”.
“Daddy must go to the office yaa elle", Daddy beranjak dari gerbang sekolah.
Setelah di hukum menyapu halaman sekolah aku masuk ke kelas, sebenernya agak males sih.. soalnya aku lagi musuhan sama teman sebangku ku Thierra, tapi mau gimana lagi L Aku mengetuk pintu kelasku dan semua temanku mengalihkan pandangannya menuju ke wajahku mereka semua berbisik, aku sudah tau apa yg mereka bisikan yaa pasti " princess late again and again" yaa memang aku sering telat, ini karena aku sedang ada masalah dengan Thierra teman sebangku sekaligus sahabatku itu, aku agak bermalas malasan dan ogah jika cepat bertemu dengan dia. Benar juga ternyata dia pindah ke barisan tempat duduk geng "Modisi" geng centil yang menyebalkan!! Pandanganku tertuju pada bangku yg menjadi tempat dudukku Thierra sudah pindah, tapi kenapa ada orang duduk di situ, siapa dia?  OMG ternyata dia murid baru it’s so cute.. J
 Setelah izin ke guru yang sedang mengajar aku langsung duduk dan cowok itu menoleh pandangannya kepadaku.
“Hai, Mario and you?
“ Elle, transfer from?
“Thailand”. Jawabnya dengan senyum J
and Now Mario and Elle friend hehe”.sahutnya lagi.
 Mario bisa sedikit mengubah moodku yang tadinya jelek bisa mendingan. Bel istirahat berbunyi, Aku akan pergi ke kantin dan Mario memanggil namaku Elle where is it? I will going to  kanteen", oh may i join with u? Oh sure lets Mario”. dia mnghampiriku dan kita bersama sama menelusuri jalan menuju kantin, ceilah semua mata cewek melirik wajah
Mario yang tampan itu, sampe-sampe ada cewek yang mengikuti kita dari belakang dan dengan santainya Mario tidak merasa terganggu malahan dia senyum-senyum ahh nyesss.. banget senyumanya itu manis banget.Mario, sit in here”.perintahku. Oke elle, tiba-tiba Thierra menghampiri tempatku dan Mario, mau apa dia? apa mau minta maaf? Soalnya mukanya berseri- seri gak ada tampang benci lagi denganku. Hay", sapa thierra.. Hello”.jawabku dan Mario. Ehh you!(menunjukku) I say hay only to Mario not you elle! Oh sorry", kataku. Mario menjawab Hey Why you with her", tanya Mario. Oh never mind Mario darling! ", jelas thierra U’re handsome Mario, very cool and i like it", puji thierra ganjen. Mau gak pulang ini jalan ke mall?”,ajak thierra. I’m sorry I can’t do it", jawab Mario. Huhh why?",jawab Thierra jengkel.
 yaah aku di cuekin aku tanpa izin bangkit dari meja kantin dan berniat tidak mengganggu perbincangan mereka eh si Mario narik tanganku dan bilang wait me elle, lets go”.sambil meninggalkan  kantin.Mario Mario..!!", teriak Thierra memanggil Mario tapi Mario tidak menanggapinya, Elle she is crazy girl i dont like it. Elle what happened? Ada masalah apa kamu dengan Dia?”. Tanya Mario .Dia sahabatku tapi dulu,  sekarang dia musuhku aku gak tau harus bagaimana lagi bersikap dengannya, dia yang mulai terlebih dahulu permusuhan ini aku malas dengannya! Jelasku..Elle bagaimanapun itu, dia temanmu kamu tidak boleh seperti ini terus menerus ini tidak baik", sambung Mario.Yeah i know mario but what i can doing?
Kamu bisa lebih mendekatinya dan meminta maaf padanya,”, jawab Mario memberi saran.
 sudah beberapa kali aku melakukan itu tapi dia tetap bersikap seperti itu?
Kalau boleh tau apa masalahmu?”.tanya Mario. Kamu tidak perlu tau Mario aku baru mengenalmu dan tidak sepantasnya aku memberitahu masalah pribadiku kepada orang yang baru aku kenal”, aku menjelaskan.
 Ya tidak apa-apa aku mengerti”. Mario merasa bersalah.
 “May i play to elle's home?”.Mario mencoba menghiburku dengan perkatannya yang seperti itu.  Oh yeah tentu saja”. Jawabku. Where is elle’s Home?’.tanya Mario. Aku menjawab”.Jl.Setiadharma no.121. Berarti kita tetangga,”.Lanjut Mario.
 Kok bisa? Jawabku penasaran. Yaa kita satu komplek perumahan aku baru saja pindah. Oh No.121 and No.212 yah this is beautiful number”. Jelasnya dengan menghibur. Oh No.212 di seberang rumah temen SD ku itu? agak jauh sih kudu pake sepeda deh, jalan kaki pegel, pake mobil juga boros orang gak jauh-jauh amat juga”,jawabku panjang. Mario cuma bisa geleng-geleng sambil melebarkan senyum manisnya..merhatiin celoteh ku yang kaya burung beo haha
           
            Bel pulang berbunyi, Mario pulang dengan motornya cuaca mendung siang ini bikin badmoodku muncul lagi mana daddy lama banget. Mario mengajakku untuk pulang bareng tapi aku bersikukuh menunggu daddy  because this isn’t my habit  play with a boy( friend ).
“Elle hari mendung sebentar lagi hujan ayahmu mungkin telat menjemputmu, ayo pulang dengan Mario”.sapa Mario di depan gerbang sekolah. Benar saja rintik hujan turun aku segera menghampiri mario hujan semakin deras, Akupun langsung naik ke motornya.
 “this my jacket wear it! Mario melepaskan jaketnya dan dia berkata “ Aku tidak ingin kamu kehujanan dan sakit.
 Tapi kamu”.sambung aku.
 Sudahlah”.jawab Mario singkat... Dengan cepat dia menjalankan motornya dan dia berkata “aku akan ngebut elle karena hujan deras tolong pegangan, aku takut kamu jatuh. Baru kali ini aku di boncengi seorang cowok tampan dan perhatian aku merasa nyaman saat memegang erat tubuh Mario dan bersandar pada punggungnya walaupun basah karena terkena air hujan aku berharap ini jadi  kehangatan buat Mario .
 Sampai di depan rumahku Mommy keluar dan berkata Elle kamu kehujanan, mana daddy? Dia tidak menjemputmu? mungkin daddy Sibuk dan telat menjemputku mom”,jawabku. siapa dia elle? Teman sekelasmu ? Tp mommy belum pernah lihat dia,apa dia pacarmu?”,Tanya mommy. Oh bukan Mam, saya adalah teman barunya pindahan dari Thailand”. Jelas Mario. Iya Mommy dia yang nganter aku pake motor dan kita basah kuyup kaya gini”.Rengekku. Oh kasihan sekali my girl”. Tok..tok ..Daddy datang elle”.sahut Mommy.”Elle, Daddy minta maaf telat jemput kamu?
Ya daddy , ini mario yang nganter aku pulang tadi”. Jelasku pada Daddy.  Thanks Mario sudah mngantarkan Elle pulang”.Jawab Daddy.

Setelah sampai rumah Mario langsung tidur dan lupa dengan janjinya main kerumah Elle malam ini. Pagi harinya seperti biasa Elle telat lagi, sekarang bukan karena Thierra tapi karena flu, Elle princess late again and again", ledek Mario. ko kamu tau ejekanku itu,”sambung Elle dengan manyun.” makanya jangan telat!”.mario menjawab. Aku flu gara- gara kemarin dan kayanya mau sakit,,jelas Elle.“Elle aku minta maaf ya tadi malam aku gak nepatin omonganku yang mau main ke rumah Elle? Aku tertidur”.
“ sama aku jga ketiduran.”Jawab Elle singkat. Hari ini sekolah berakhir seperti biasa kini hanya Mario yang menjadi temanku semuanya terasa membenciku yaa mungkin karena kedekatan mario dengan ku lebih lagi dengan Thierra yang semakin hari semakin jauh dan sinis dengan ku. Hari ini aku absent karena flu ku yang semkin menjadi jadi. Daddy membuat surat izin sakit untuk guru di sekolah dan menyarankan ku untuk pergi ke dokter  tapi aku gak mau.

 Di kelas mario menunggu Elle",pikir Mario tidak biasanya Elle sampai telat lama seperti ini. Mario bertanya ke teman bangku belakangnya hay girl, u know why Elle nothing  this day ? She is absent and sick,”jawabanya. Mario langsung menanyakan berapa no hp Elle dan dia memberinya.
Dirumah, Elle Cuma bisa berbaring dengan tissue untuk mengusap ingusnya karena Elle lagi lagi flu Tiba" hp Elle berbunyi, ada pesan masuk. “Elle, (aku kesepian gak ada kamu) besok berangkat yah and cepat sembuh, no siapa ini?”,Aku membalasnya. “Ini Mario. “Bagaimana kamu tahu no Hp ku?",balasku lagi. aku minta ke teman bangku di belakang kita",jawab pesan Mario . oh maaf yaa aku gak berangkat karena sakit",jelasku. “gakpapa elle kamu istirahat ya ini kan karena aku dan aku yg harus minta maaf",tambahnya. Gak ada yang salah ko",sambungku. “Yaudah istirahat sana biar cepet sembuh ;-)”.Mario mengakhiri pesannya

Tanpa di sengaja aku refleks cengegesan sendiri aku ngerasa GR dengan perhatian dia ke aku apa mungkin dia suka denganku? Ohh tidak kita baru kenal and akan jadi apa aku nantinya bisa-bisa seluruh warga sekolah membenciku karena ini.Waktu menunjukkan pukul 13.00 siang, tiba- tiba  aku terbelalak kaget dari lamunanku mendengar ketukan pintu
"Elle",panggil Mommy",this your boyfriend?”.Mommy usil. What boyfriend?who is it? I haven't a boy friend”.pikirku. “Not boyfriend this your friend Mario",Sahut Mario. Aku kaget dan langsung beranjak bangun dari tempat tidur membereskan semuanya dan aku membuka pintu.
 Mario",Elle apa sudah baikan? “Sedikit,makasih kamu telah menjengukku”.kataku. “This is for you? Betapa kagetnya aku melihat Mario menyodorkan serangkaian White Roses ? Bagaimana kamu tau aku menyukai ini?”.tanyaku. Aku melihat semua kesukaanmu di akun sosial mediamu aku sudah menambahkanmu sebagai teman, letter you must confirm me",Jelas Mario . Oh pasti Mario,”.jawabku. Mommy yang dari tadi mendengar perbincanganku cengar cengir dan berceloteh my girl fallin in love with Mmm.. Aku mnyenggol Mommy dan aku lihat muka Mario Memerah dan agak salah tingkah. Lagi- lagi pikiranku bertanya tanya benarkah Mario suka denganku? jika tidak dia tidak mungkin melakukan hal seperti ini, Mario izin untuk pulang aku masuk kamar dan berjingkat jingkat  diatas kasur menciumi harum White Rose yang diberikan Mario. Aku mengambil hpku dan aku buka akun Fbku benar Mario want  add me as his  friend segera aku melihat profil dia aku melihat beberapa fotonya di Thailand sepertinya dia adalah seorang model bisa aku lihat foto-fotonya bagus, seperti jepretan seorang photograper yang handal, akan ku tanyakan ini padanya esok? Ding..!",bunyi pesan fb oh ternyata dari Mario",hay princess late",panggil Mario. Ieuhh dont call me it, i dont like",jawabku jengkel. “aaa Elle is angry bird ckck",balas Mario. “wuhh Mario’s Tomcat",balasku. “Tomcat? What is it?”.tanya Mario. ”Tom KUCING haha“,jawabku.  "I hate cat, saya geli dengan  bulu-bulu kucing,ih menjijikan!!”,Balas Mario sinis. “Haha Mario takut hanya dengan Kucing aku tidak bisa mempercayai itu",ledekku. “sudah jangan bahas itu!”.jawabnya.  “sepertinya kamu agak marah”.tanyaku.  “Oh tidak, mana bisa aku marah denganmu Elle hehe", jawabnya. “Oh yaa? jadi kamu tidak bisa marah denganku? oke besok akan aku bawakan seekor kucing untukmu, kamu bakal marah atau nggak sama aku”.jawabku bercanda. “ Jangan Elle aku benci hewan itu. jauh kan itu dariku aku sudah bilang jangan bahas tentang itu",balas Mario. “Itu kamu bisa marah? Mario tidak membalasnya lagi kayaknya dia benar-benar marah. Ahh semalaman aku memikirkan kejadian itu aku takut dia jauh dari aku dan aku gak punya temen lagi!

Keesokan harinya aku berangkat ke sekolah kali ini rasanya terlalu pagi pdahal 05 mnit lagi bel berbunyi, aku lihat Thierra dan geng Modisi sedang berbincang dengan Mario, aku masuk dan Thierra langsung berucap “ehh princess late kok gak telat udah tobat yaa?” sebenernya ni ati dongkol di katain seperti itu, rasanya pengen sekali jambak rambut dia terus aku seret ke got belakang sekolah tapi apa mau di kata aku cuma bisa nunduk.
Bel berbunyi dan aku lihat sepertinya Mario masih marah denganku, "Mar,Elle" Aku dan Mario  memanggil secara bersamaan, Mario mendahului "Kamu tidak apa-apa kan? Jangan di ambil hati yah?.”  Mario sebelum kamu di sini aku sudah biasa seperti ini bukan?”,jawabku. “Apa kamu gak marah?”.tanya Mario.  Yaa mau gimana lagi semarah apapun itu cuma buang energi dan itu tidak akan berguna”.jelasku. Aku balik bertanya kepada Mario. “Mario kamu gak marah kan dengan balasan pesanku di fb,? “tadinya aku sedekit BT sama kmu tapi denger katamu tadi ada benarnya juga lagian mana bisa aku marah sama kamu?”. Puji Mario. “Masa sih?”, jawabku ragu. “ Yaa karena aku suka kamu",Mario keceplosan. What, can you repeat it?”.aku kurang jelas dengan kata-katanya tadi. “ No no no repeat sudah lupakan saja”.jawab Mario cepat.
"Uhh ya sudahlah".jawabku kesal.

Guru sastra pun datang kami semua di tugaskan untuk membuat sebuah puisi untuk seseorang yang kita cintai, aku pun membuatnya dengan senang hati karena perasaanku saat ini sangat cocok sekali di tuangkan dalam sebuah puisi.
 "Elle kau membuat puisi untuk siapa, pasti untukku yaa?".tanya Mario GR.
 "oOps kasih tau gak ya?”.jawabku meledek.
"Hemm ya udahlah gak kasih tau juga gapapa".jawab Mario. Dalam hatiku sebenarnya ingin menjawab “Ini puisi untukmu Mario”
Aku ngarep banget dipanggil guru sastraku buat maju nunjukin hasil puisi ini supaya Mario tau kalau puisi itu untuk dia.Argghht… ternyata bukan Aku tapi mario yang di panggil.
"Kenapa harus takut, paling gak kan kamu sudah berusaha dan pasti di hargain deh, sudah sana maju!".perintahku.
Mario membacakan puisinya di depan kelas dan aku benar benar kaget saat dia baru mengucapkan baris judulnya.                

ELLE

Ku tulis tiap bait puisi ini
Hanya kutujukan untukmu
Berharap kau mengerti
Bagaimana perasaanku saat ini
Kau menarik dan kau cantik
Seribu alasanpun tak akan membuatku
lari akan perasaan ini
Jauhku bersamamu
ingin aku mengasihimu
Tuhan dekatkan dia untukku
Bahagiakanlah dia bersamaku
Hanya itulah pintaku saat ini

Riuh tepuk tangan semuanya dengan embel-embel ciyee, Mario cuma bisa senyum sambil menatapku dan guru sastra ku cuma bisa geleng dan senyum atas tingkah Mario yang nekad itu, Wajah Thierra dan genk modisi semakin buram melihat kejadian ini dan mengeluarkan celotehnya yang gak bermutu itu.
"Mario, ngapain kamu bikin puisi cinta buat si Princess Late itu! Kan mubadzir tau! mending juga buat gue!!". "Ehh terserah gue donk puisi juga puisi gue, kok lo yang repot?".jawab Mario marah. "Sudah Mario gak usah di dengerin, udah duduk sini".perintahku.

Sudah Thierra kamu gak boleh bicara seperti itu, itulah yang namanya Inspirasi untuk sastra bisa datang dari mana saja tak terkecuali dari teman sebangku iya gak Mario? Sindir pak guru.  "Hemm iya pak".jawab Mario sambil menoleh ke arah wajahku.
Aku tersipu saat mario memandang wajahku, "puisinya bagus Mario”.pujiku. "Makasih terus gimana?”.tanya Mario. “Gimana apanya?”.jawabku bingung.

Bel pulang berbunyi, Mario langsung menarik tanganku dan mengajakku menuju ke taman belakang sekolah.
 "Mau apa kamu ngajak kesini?,aku gak suka tempat ini dan aku benci tempat ini!!
 Aku melepaskan tanganku dari genggaman Mario dan lari menjauh dari taman itu, Mario mengejarku dan berkata "Elle kamu kenapa?ada masalah apa kamu dengan tempat itu ada yang salahkah dengan sikapku? "Gak kamu gak salah pokoknya aku benci tempat itu!!”.jelasku.
 "Coba donk kamu jelasin ke aku biar aku gak ngerasa bersalah kaya gini",jawab Mario memohon. "Aku trauma dengan tempat itu, tempat yang terlalu menyedihkan buat aku kenang,
“menyedihkan bagaimana? Sini duduk coba kamu jelaskan detailnya”.pinta Mario.
 pertamakali aku menginjakkan kaki ku di sekolah ini aku pernah mengagumi seseorang yang ternyata adalah senior kelasku Marvel, waktu itu aku benar-benar ngerasa kalo aku jatuh cinta pada pandangan pertama, disisi lain aku juga punya sahabat Febby yang diam-diam mengagumi Marvel juga dan aku gak tau itu. Dulu Aku, Febby dan Thierra adalah sahabat baik, Cuma karena ini persahabatan kita putus begitu aja, Waktu itu Marvel bener-bener baik banget sama aku dan perhatiannya melebihi sama Febby, aku ngerasa kalo Marvel itu emang suka sama aku, tapi kenyataanya Marvel lebih suka sama Febby dan mereka pacaran! Waktu aku mengetahui semua itu Aku Shock dan aku benci sama Febby termasuk juga Marvel yang udah ngasih harapan palsu sama aku!! Sejak saat itu aku sering ngurung diri dan  menutup diri dengan semua cowo, hingga akhirnya kebencianku pada Febby berujung sampai akhirnya dia keluar dari sekolah, dan akibat dari ini Thierra ngerasa kalo aku adalah sahabat yang egois hanya mementingkan diri sendiri dan gak mau liat orang bahagia, aku gak memperdulikan omongan Thierra, karena aku rasa ini bukan kesalahanku, kenapa Febby gak jujur dari awal kalo dia suka juga sama Marvel, seenggaknya aku akan ngalah tapi semua berbanding terbalik”.curhatku pada Mario
Gak terasa air mataku menetes saat menceritakan semua kejadian itu,
"Teruslah menangis Elle kalau itu bisa bikin kamu tenang, Bersandar dibahuku kalau itu bikin beban kamu berkurang”.ucap Mario. Aku bersandar di bahu Mario dan Mario memelukku". "Elle aku tau kamu wanita yang kuat dan aku percaya kamu bisa lewatin ini semua, emang terlihat berat tapi aku siap bantu kamu apapun yg terjadi dan kapanpun kamu membutuhkannya aku akan selalu menjagamu Elle". Makasih Mar, emang untuk sekarang ini aku lagi butuh banget orang kaya kamu buat ada di samping aku”,oopps aku gak ada maksud apa apa lho?”, jawab elle cepat dan gugup. Iya elle aku ngerti ko sebenernya tadi aku mau ngomong kalo aku sayang sama kamu, mau gak kamu jadi my girlfriend?”, ucap Mario. Aku sontak kaget dengan ucapan mario sebenernya dari hati aku ingin sekali menerima Mario, tapi aku juga melihat masih ada Thierra aku gak mau dia makin benci sama aku karena aku jadian dengan Mario, aku menjelaskannya pada Mario. Elle kamu masih memikirkan dia yang jelas jelas sudah tidak peduli denganmu? Bahkan dia tak mau tau tentang kamu lagi? Ini soal perasaan kita sama sama suka apa tidak sebaiknya kita bersama?”,terang Mario. Aku berubah pikiran dan aku menjawab Ya Mario mari kita menjalani hari esok dan seterusnya bersama, saling berpegang tangan dan ada saat bahagia maupun sedih, aku juga sayang Mario. Dan akhirnya hari itu juga Elle dan Mario resmi jadian

(segini dulu guys lanjutannya ntar belom ada inspirasi soalnya, ikutin terus yaa cerita Elle dan Mario. Maaf kalau ceritanya gak bagus, see you)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar