Perkenalkan
namaku Fransika Ellea ,Yaa
seperti namanya Aku adalah anak blasteran Prancis dan kota Malang. My daddy berkewarganegaraan
Prancis dan Mommy asli dari kota berjuluk apel, Malang. Aku bangga punya
mereka, My Dad and Mommy selalu menyayangiku, mereka gak pernah sekalipun marah
sama aku dan itu wajar karena aku adalah anak tunggal. Sekarang aku duduk di
kelas 2 IPA1 SMA international Shafta Malang.
Waktu menunjukan pukul 7 lebih dan mataku
masih terasa ngantuk.
”Tok..
tok.. Elle get up please! Lets go to school ",Daddy membangunkanku.
“Yeah
daddy momentarily I'm sleepy dad”.jawabku.
Aku
pun sedikit membuka mataku dan melihat jam sudah menunjukan angka 07.20 yang
artinya 10 menit lagi bel sekolah berbunyi, aku langsung bergegas ke kamar mandi dan sesegera mungkin untuk
pergi ke sekolah.
Daddy: Let’s go Elle you can late”.
Mom:
Elle sarapan dulu?
“No
mom I’m late sorry bye”,jawabku.
Aku
dan daddy pergi ke sekolah dengan buru-buru ketika sudah sampai di gerbang
sekolah ternyata sudah di tutup. Daddy langsung turun dari mobil dan menemui
satpam sekolah.
”
I’m sorry, my girl come late please open the gate give permission to my girl go
to the class”.jelas Daddy kepada pak satpam.
“Maaf
Pak saya tidak pandai dalam bahasa inggris
bisa menggunakan bahasa indonesia?”.jawab satpam .
Ya
saya minta maaf karena anak saya terlambat tolong izinkan anak saya masuk ke
kelasnya”. Daddy menjelaskannya dengan bahasa Indonesia .
“Baik
tapi anak bapak harus mendapat hukuman dulu supaya tidak mengulangi perbuatanya
lagi”.Pak satpam
mengizinkan.
Daddy: “ok, terima kasih”.
“Daddy
punishment, I hate it dad?, help me dad?”. Rengekanku ke daddy berharap daddy
mau berbicara dengan headmaster agar aku tidak di hukum.
“Elle
this your wrong so you must do it ok?”.jelas daddy.
“Dad :-( “, aku mengeluh.
Daddy:”
let’s elle,elle can do it J
!!
“Yeah
my lovely daddy :-*”.
“Daddy
must go to the office yaa elle", Daddy beranjak dari gerbang sekolah.
Setelah
di hukum menyapu halaman sekolah aku masuk ke kelas, sebenernya agak males sih..
soalnya aku lagi musuhan sama teman sebangku ku Thierra, tapi mau gimana lagi L
Aku mengetuk pintu kelasku dan semua temanku mengalihkan pandangannya menuju ke
wajahku mereka semua berbisik, aku sudah tau apa yg mereka bisikan yaa pasti
" princess late again and again" yaa memang aku sering telat, ini
karena aku sedang ada masalah dengan Thierra teman sebangku sekaligus sahabatku
itu, aku agak bermalas malasan dan ogah jika cepat bertemu dengan dia. Benar
juga ternyata dia pindah ke barisan tempat duduk geng "Modisi" geng
centil yang menyebalkan!! Pandanganku tertuju pada bangku yg menjadi tempat
dudukku Thierra sudah pindah, tapi kenapa ada orang duduk di situ, siapa dia? OMG ternyata dia murid baru it’s so cute.. J
Setelah izin ke guru yang sedang mengajar aku
langsung duduk dan cowok itu menoleh pandangannya kepadaku.
“Hai,
Mario and you?
“
Elle, transfer from?
“Thailand”.
Jawabnya dengan senyum J
“and Now Mario and Elle
friend hehe”.sahutnya lagi.
Mario bisa sedikit mengubah moodku yang tadinya
jelek bisa mendingan. Bel istirahat berbunyi, Aku akan pergi ke kantin dan Mario
memanggil namaku Elle where is it? I will going to kanteen", oh may i join with u? Oh sure
lets Mario”. dia mnghampiriku dan kita bersama sama menelusuri jalan menuju
kantin, ceilah semua mata cewek melirik wajah
Mario
yang tampan itu, sampe-sampe ada cewek yang mengikuti kita dari belakang dan
dengan santainya Mario tidak merasa terganggu malahan dia senyum-senyum ahh
nyesss.. banget senyumanya itu manis banget.Mario, sit in here”.perintahku. Oke
elle, tiba-tiba Thierra menghampiri tempatku dan Mario, mau apa dia? apa mau minta maaf?
Soalnya mukanya berseri- seri gak ada tampang benci lagi denganku. Hay",
sapa thierra.. Hello”.jawabku dan Mario. Ehh you!(menunjukku) I say hay only to
Mario not you elle! Oh sorry", kataku. Mario menjawab Hey Why you with
her", tanya Mario. Oh never mind Mario darling! ", jelas thierra U’re
handsome Mario, very cool and i like it", puji thierra ganjen. Mau gak
pulang ini jalan ke mall?”,ajak thierra. I’m sorry I can’t do it", jawab
Mario. Huhh why?",jawab Thierra jengkel.
yaah aku di cuekin aku tanpa izin bangkit dari
meja kantin dan berniat tidak mengganggu perbincangan mereka eh si Mario narik
tanganku dan bilang wait me elle, lets go”.sambil meninggalkan kantin.Mario Mario..!!", teriak Thierra
memanggil Mario tapi Mario tidak menanggapinya, Elle she is crazy girl i dont
like it. Elle what happened? Ada masalah apa kamu dengan Dia?”. Tanya Mario .Dia
sahabatku tapi dulu, sekarang dia
musuhku aku gak tau harus bagaimana lagi bersikap dengannya, dia yang mulai
terlebih dahulu permusuhan ini aku malas dengannya! Jelasku..Elle bagaimanapun
itu, dia temanmu kamu tidak boleh seperti
ini terus menerus ini tidak baik", sambung Mario.Yeah i know mario but
what i can doing?
Kamu
bisa lebih mendekatinya
dan meminta maaf padanya,”, jawab Mario memberi saran.
sudah beberapa kali aku melakukan itu tapi dia
tetap bersikap seperti itu?
Kalau
boleh tau apa masalahmu?”.tanya Mario. Kamu tidak perlu tau Mario aku baru mengenalmu
dan tidak sepantasnya aku memberitahu masalah pribadiku kepada orang yang baru
aku kenal”, aku menjelaskan.
Ya tidak apa-apa aku mengerti”. Mario merasa
bersalah.
“May i play to elle's home?”.Mario mencoba
menghiburku dengan perkatannya yang seperti itu. Oh yeah tentu saja”. Jawabku. Where is elle’s
Home?’.tanya Mario. Aku menjawab”.Jl.Setiadharma no.121. Berarti kita tetangga,”.Lanjut
Mario.
Kok bisa? Jawabku penasaran. Yaa kita satu
komplek perumahan aku baru saja pindah. Oh No.121 and No.212 yah this is
beautiful number”. Jelasnya dengan menghibur. Oh No.212 di seberang rumah temen
SD ku itu? agak jauh sih kudu pake sepeda deh, jalan kaki pegel, pake mobil
juga boros orang gak jauh-jauh amat juga”,jawabku panjang. Mario cuma bisa
geleng-geleng sambil melebarkan senyum manisnya..merhatiin celoteh ku yang kaya
burung beo haha
Bel pulang berbunyi, Mario pulang
dengan motornya cuaca mendung siang ini bikin badmoodku muncul lagi mana daddy
lama banget. Mario mengajakku untuk pulang bareng tapi aku bersikukuh menunggu
daddy because this isn’t my habit play with a boy( friend ).
“Elle
hari mendung sebentar lagi hujan ayahmu mungkin telat menjemputmu, ayo pulang
dengan Mario”.sapa Mario di depan gerbang sekolah. Benar saja rintik hujan
turun aku segera menghampiri mario hujan semakin deras, Akupun langsung naik ke
motornya.
“this my jacket wear it! Mario melepaskan
jaketnya dan dia berkata “ Aku tidak ingin kamu kehujanan dan sakit.
Tapi kamu”.sambung aku.
Sudahlah”.jawab
Mario singkat... Dengan cepat dia menjalankan motornya dan dia berkata “aku akan
ngebut elle karena hujan deras tolong pegangan, aku takut kamu jatuh. Baru kali ini aku
di boncengi seorang cowok tampan dan perhatian aku merasa nyaman saat memegang
erat tubuh Mario dan bersandar pada punggungnya walaupun basah karena terkena
air hujan aku berharap ini jadi
kehangatan buat Mario .
Sampai di depan rumahku Mommy keluar dan
berkata Elle kamu kehujanan, mana daddy? Dia tidak menjemputmu? mungkin daddy Sibuk
dan telat menjemputku mom”,jawabku. siapa dia elle? Teman sekelasmu ? Tp mommy belum pernah lihat dia,apa dia
pacarmu?”,Tanya mommy. Oh bukan Mam, saya
adalah teman barunya pindahan dari Thailand”.
Jelas Mario. Iya Mommy dia yang nganter aku pake motor dan kita basah kuyup kaya
gini”.Rengekku. Oh kasihan sekali my girl”. Tok..tok ..Daddy datang elle”.sahut
Mommy.”Elle, Daddy minta maaf telat jemput kamu?
Ya
daddy , ini mario yang
nganter aku pulang tadi”. Jelasku pada Daddy.
Thanks Mario sudah mngantarkan Elle pulang”.Jawab Daddy.
Setelah
sampai rumah Mario langsung tidur dan lupa dengan janjinya main kerumah Elle
malam ini. Pagi harinya seperti biasa Elle
telat lagi, sekarang bukan karena Thierra tapi karena flu, Elle princess late
again and again", ledek Mario. ko kamu tau ejekanku itu,”sambung Elle dengan manyun.”
makanya jangan telat!”.mario menjawab. Aku flu gara- gara kemarin dan kayanya
mau sakit,,jelas Elle.“Elle aku minta maaf ya tadi malam aku gak nepatin omonganku
yang mau main ke rumah Elle? Aku tertidur”.
“
sama aku jga ketiduran.”Jawab Elle singkat. Hari ini sekolah berakhir seperti biasa
kini hanya Mario yang menjadi temanku semuanya terasa membenciku yaa mungkin
karena kedekatan mario dengan
ku lebih lagi dengan Thierra yang semakin hari semakin jauh dan sinis dengan ku. Hari ini aku
absent karena flu ku yang semkin menjadi jadi. Daddy membuat surat izin sakit
untuk guru di sekolah dan menyarankan ku untuk pergi ke dokter tapi aku gak mau.
Di kelas mario menunggu Elle",pikir Mario
tidak biasanya Elle sampai telat lama seperti ini. Mario bertanya ke teman
bangku belakangnya hay girl, u know why Elle nothing this day ? She is absent and sick,”jawabanya.
Mario langsung menanyakan berapa no hp Elle dan dia memberinya.
Dirumah, Elle Cuma bisa
berbaring dengan tissue untuk mengusap ingusnya karena Elle lagi lagi flu Tiba"
hp Elle berbunyi, ada pesan masuk. “Elle, (aku kesepian gak ada kamu) besok
berangkat yah and cepat sembuh, no siapa ini?”,Aku membalasnya. “Ini Mario. “Bagaimana
kamu tahu no Hp ku?",balasku lagi. aku minta ke teman bangku di belakang
kita",jawab pesan Mario . oh maaf yaa aku gak berangkat karena sakit",jelasku.
“gakpapa elle kamu istirahat ya ini kan karena aku dan aku yg harus minta
maaf",tambahnya. Gak ada yang salah ko",sambungku. “Yaudah istirahat
sana biar cepet sembuh ;-)”.Mario mengakhiri
pesannya
Tanpa
di sengaja aku refleks cengegesan sendiri aku ngerasa GR dengan perhatian dia
ke aku apa mungkin dia suka denganku? Ohh tidak kita baru kenal and akan jadi apa
aku nantinya bisa-bisa seluruh warga sekolah membenciku karena ini.Waktu
menunjukkan pukul 13.00 siang, tiba- tiba aku terbelalak kaget dari lamunanku mendengar
ketukan pintu
"Elle",panggil
Mommy",this your boyfriend?”.Mommy usil. What boyfriend?who is it? I haven't
a boy friend”.pikirku. “Not boyfriend this your friend Mario",Sahut Mario.
Aku kaget dan langsung beranjak bangun dari tempat tidur membereskan semuanya
dan aku membuka pintu.
Mario",Elle apa sudah baikan? “Sedikit,makasih
kamu telah menjengukku”.kataku. “This is for you? Betapa kagetnya aku melihat
Mario menyodorkan serangkaian White Roses ? Bagaimana kamu tau aku menyukai
ini?”.tanyaku. Aku melihat semua kesukaanmu di akun sosial mediamu aku sudah menambahkanmu
sebagai teman, letter you must confirm me",Jelas Mario . Oh pasti Mario,”.jawabku.
Mommy yang dari tadi mendengar perbincanganku cengar cengir dan berceloteh my
girl fallin in love with Mmm.. Aku mnyenggol Mommy dan aku lihat muka Mario
Memerah dan agak salah tingkah. Lagi- lagi pikiranku bertanya tanya benarkah
Mario suka denganku? jika tidak dia tidak
mungkin melakukan hal seperti ini, Mario izin untuk pulang aku masuk kamar dan
berjingkat jingkat diatas kasur menciumi harum White Rose
yang diberikan Mario. Aku mengambil hpku dan aku buka akun Fbku benar Mario want add me as his friend segera aku melihat profil dia aku melihat
beberapa
fotonya di Thailand sepertinya dia adalah seorang model bisa aku lihat foto-fotonya bagus, seperti jepretan
seorang photograper yang handal, akan ku tanyakan ini padanya esok? Ding..!",bunyi
pesan fb oh ternyata dari
Mario",hay princess late",panggil Mario. Ieuhh dont call me it, i
dont like",jawabku jengkel. “aaa Elle is angry bird ckck",balas
Mario. “wuhh Mario’s Tomcat",balasku. “Tomcat? What is it?”.tanya Mario.
”Tom KUCING haha“,jawabku. "I hate
cat, saya geli dengan bulu-bulu
kucing,ih menjijikan!!”,Balas Mario sinis. “Haha Mario takut hanya dengan Kucing
aku tidak bisa mempercayai itu",ledekku. “sudah jangan bahas itu!”.jawabnya.
“sepertinya kamu agak marah”.tanyaku. “Oh tidak,
mana bisa aku marah denganmu Elle hehe", jawabnya. “Oh yaa? jadi kamu tidak
bisa marah denganku? oke besok akan aku bawakan seekor kucing untukmu, kamu
bakal marah atau nggak sama aku”.jawabku bercanda. “ Jangan Elle aku benci
hewan itu. jauh kan itu dariku aku sudah bilang jangan bahas tentang
itu",balas
Mario. “Itu kamu bisa marah? Mario tidak membalasnya lagi kayaknya dia benar-benar
marah. Ahh semalaman aku memikirkan
kejadian itu aku takut dia jauh dari aku dan aku gak punya temen lagi!
Keesokan
harinya aku berangkat ke sekolah kali ini rasanya terlalu pagi pdahal 05 mnit lagi
bel berbunyi, aku lihat Thierra dan geng Modisi sedang berbincang dengan Mario,
aku masuk dan Thierra langsung berucap “ehh princess late kok gak telat udah
tobat yaa?” sebenernya ni ati dongkol di katain seperti itu, rasanya pengen sekali
jambak rambut dia terus aku seret ke got belakang sekolah tapi apa mau di kata
aku cuma bisa nunduk.
Bel
berbunyi dan aku lihat sepertinya Mario masih marah denganku, "Mar,Elle"
Aku dan Mario memanggil secara bersamaan,
Mario mendahului "Kamu
tidak apa-apa kan? Jangan di ambil hati yah?.” Mario sebelum kamu di sini aku sudah biasa
seperti ini bukan?”,jawabku. “Apa kamu gak marah?”.tanya Mario. Yaa mau gimana lagi semarah apapun itu cuma
buang energi dan itu tidak akan berguna”.jelasku. Aku balik bertanya kepada
Mario. “Mario kamu gak marah kan dengan balasan pesanku di fb,? “tadinya aku sedekit
BT sama kmu tapi denger katamu tadi ada benarnya juga lagian mana bisa aku
marah sama kamu?”. Puji Mario. “Masa sih?”, jawabku ragu. “ Yaa karena aku suka
kamu",Mario keceplosan. What, can you
repeat it?”.aku kurang jelas dengan kata-katanya
tadi. “ No no no repeat sudah lupakan saja”.jawab Mario cepat.
"Uhh
ya sudahlah".jawabku kesal.
Guru
sastra pun datang kami semua di tugaskan untuk membuat sebuah puisi untuk
seseorang yang kita cintai, aku pun membuatnya dengan senang hati karena
perasaanku saat ini sangat cocok sekali di tuangkan dalam sebuah puisi.
"Elle kau membuat puisi untuk siapa,
pasti untukku yaa?".tanya Mario GR.
"oOps kasih tau gak ya?”.jawabku meledek.
"Hemm
ya udahlah gak kasih tau juga gapapa".jawab Mario. Dalam hatiku sebenarnya
ingin menjawab “Ini puisi untukmu Mario”
Aku
ngarep banget dipanggil guru sastraku buat maju nunjukin hasil puisi ini supaya
Mario tau kalau puisi itu untuk dia.Argghht… ternyata bukan Aku tapi mario yang
di panggil.
"Kenapa
harus takut, paling gak kan kamu sudah berusaha dan pasti di hargain deh, sudah
sana maju!".perintahku.
Mario
membacakan puisinya di depan kelas dan aku benar benar kaget saat dia baru
mengucapkan baris judulnya.
ELLE
Ku
tulis tiap bait puisi ini
Hanya
kutujukan untukmu
Berharap
kau mengerti
Bagaimana
perasaanku saat ini
Kau
menarik dan kau cantik
Seribu
alasanpun tak akan membuatku
lari
akan perasaan ini
Jauhku
bersamamu
ingin
aku mengasihimu
Tuhan
dekatkan dia untukku
Bahagiakanlah
dia bersamaku
Hanya
itulah pintaku saat ini
Riuh
tepuk tangan semuanya dengan embel-embel ciyee, Mario cuma bisa senyum sambil
menatapku dan guru sastra ku cuma bisa geleng dan senyum atas tingkah Mario
yang nekad itu, Wajah Thierra dan genk modisi semakin buram melihat kejadian
ini dan mengeluarkan celotehnya yang gak bermutu itu.
"Mario,
ngapain kamu bikin puisi cinta buat si Princess Late itu! Kan mubadzir tau!
mending juga buat gue!!". "Ehh terserah gue donk puisi juga puisi
gue, kok lo yang repot?".jawab Mario marah. "Sudah Mario gak usah di
dengerin, udah duduk sini".perintahku.
Sudah
Thierra kamu gak boleh bicara seperti itu, itulah yang namanya Inspirasi untuk
sastra bisa datang dari mana saja tak terkecuali dari teman sebangku iya gak Mario?
Sindir pak guru. "Hemm iya
pak".jawab Mario sambil menoleh ke arah wajahku.
Aku
tersipu saat mario memandang wajahku, "puisinya bagus Mario”.pujiku. "Makasih
terus gimana?”.tanya Mario. “Gimana apanya?”.jawabku bingung.
Bel
pulang berbunyi, Mario langsung menarik tanganku dan mengajakku menuju ke taman
belakang sekolah.
"Mau apa kamu ngajak kesini?,aku gak suka
tempat ini dan aku benci tempat ini!!
Aku melepaskan tanganku dari genggaman Mario
dan lari menjauh dari taman itu, Mario mengejarku dan berkata "Elle kamu kenapa?ada
masalah apa kamu dengan tempat itu ada yang salahkah dengan sikapku? "Gak
kamu gak salah pokoknya aku benci tempat itu!!”.jelasku.
"Coba donk kamu jelasin ke aku biar aku gak
ngerasa bersalah kaya gini",jawab Mario memohon. "Aku trauma dengan tempat
itu, tempat yang terlalu menyedihkan buat aku kenang,
“menyedihkan
bagaimana? Sini duduk coba kamu jelaskan detailnya”.pinta Mario.
pertamakali aku menginjakkan kaki ku di
sekolah ini aku pernah mengagumi seseorang yang ternyata adalah senior kelasku Marvel,
waktu itu aku benar-benar ngerasa kalo aku jatuh cinta pada pandangan pertama,
disisi lain aku juga punya sahabat Febby yang diam-diam mengagumi Marvel juga
dan aku gak tau itu. Dulu Aku, Febby dan Thierra adalah sahabat baik, Cuma karena
ini persahabatan kita putus begitu aja, Waktu itu Marvel bener-bener baik banget
sama aku dan perhatiannya melebihi sama Febby, aku ngerasa kalo Marvel itu emang
suka sama aku, tapi kenyataanya Marvel lebih suka sama Febby dan mereka
pacaran! Waktu aku mengetahui semua itu Aku Shock dan aku benci sama Febby
termasuk juga Marvel yang udah ngasih harapan palsu sama aku!! Sejak saat itu
aku sering ngurung diri dan menutup diri
dengan semua cowo, hingga akhirnya kebencianku pada Febby berujung sampai
akhirnya dia keluar dari sekolah, dan akibat dari ini Thierra ngerasa kalo aku
adalah sahabat yang egois hanya mementingkan diri sendiri dan gak mau liat
orang bahagia, aku gak memperdulikan omongan Thierra, karena aku rasa ini bukan
kesalahanku, kenapa Febby gak jujur dari awal kalo dia suka juga sama Marvel,
seenggaknya aku akan ngalah tapi semua berbanding terbalik”.curhatku pada Mario
Gak
terasa air mataku menetes saat menceritakan semua kejadian itu,
"Teruslah
menangis Elle kalau itu bisa bikin kamu tenang, Bersandar dibahuku kalau itu
bikin beban kamu berkurang”.ucap Mario. Aku bersandar di bahu Mario dan Mario
memelukku". "Elle aku tau kamu wanita yang kuat dan aku percaya kamu
bisa lewatin ini semua, emang terlihat berat tapi aku siap bantu kamu apapun yg
terjadi dan kapanpun kamu membutuhkannya aku akan selalu menjagamu Elle". Makasih Mar, emang untuk sekarang ini aku lagi butuh
banget orang kaya kamu buat ada di samping aku”,oopps aku gak ada maksud apa
apa lho?”, jawab elle cepat dan gugup. Iya elle aku ngerti ko sebenernya tadi
aku mau ngomong kalo aku sayang sama kamu, mau gak kamu jadi my girlfriend?”,
ucap Mario. Aku sontak kaget dengan ucapan mario sebenernya dari hati aku ingin
sekali menerima Mario, tapi aku juga melihat masih ada Thierra aku gak mau dia
makin benci sama aku karena aku jadian dengan Mario, aku menjelaskannya pada
Mario. Elle kamu masih memikirkan dia yang jelas jelas sudah tidak peduli
denganmu? Bahkan dia tak mau tau tentang kamu lagi? Ini soal perasaan kita sama
sama suka apa tidak sebaiknya kita bersama?”,terang Mario. Aku berubah pikiran
dan aku menjawab Ya Mario mari kita menjalani hari esok dan seterusnya bersama,
saling berpegang tangan dan ada saat bahagia maupun sedih, aku juga sayang Mario.
Dan akhirnya hari itu juga Elle dan Mario resmi jadian
(segini dulu guys lanjutannya ntar belom ada inspirasi soalnya, ikutin terus yaa cerita Elle dan Mario. Maaf kalau ceritanya gak bagus, see you)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar